Obsession – Chapter 5

Title                 : Obsession

Rate                 : T

Genre              : Romance, Fluff, Humor

Pair                  : YunKyu, HaeKyu, JoonKyu, ChangKyu

Cast                 : Minho ‘Shinee’, Changmin ‘TVXQ’, Doo Joon ‘Beast’, Donghae ‘SJ’, Jonghyun ‘CN Blue’, TOP ‘Big Bang’, Taecyeon ‘2PM’.

Warning          : BL, OOC, Typo (es), Don’t Like = Don’t Read.

Summary          : Sebuah cerita mengenai kehidupan cinta seorang Cho Kyuhyun, dimana banyak lelaki yang datang dan pergi namun ia tetap tidak bisa melupakan cinta pertamanya yang sepertinya tidak pernah memiliki rasa yang sama untuknya. Mampukah Kyuhyun melupakannya? Akankah mereka bertemu lagi?

*Cerita ini terdiri dari beberapa chapter yang mana dalam satu chapter berisikan satu cerita oneshot dengan seme yang berbeda-beda namun di setiap chapternya masih saling berhubungan. Jadi, tolong dimengerti jika dalam satu chapter alurnya terasa agak cepat.

CHAPTER 5

The Coffee Prince

Aku suka melihatmu tersenyum, aku jadi lupa sejenak dengan semua masalahku..

Itu kata-kata Yoon Doojoon yang akan selalu membuat hati Kyuhyun hangat.

Kupikir, kau tidak boleh terlalu sering melakukan ekspresi wajah seperti itu. Para lelaki di luar sana akan menculikmu dariku..”

Itu kata-kata Yoon Doojoon yang selalu membuat Kyuhyun tersipu malu.

Bagaimana kalau kita berjanji untuk bersama selamanya?”

Dan itu adalah kata-kata Yoon Doojoon yang langsung membuatnya mengerti bahwa lelaki itu adalah lelaki terbaik untuknya.

Setelah mereka akhirnya melewati empat tahun penuh perjuangan, meyakinkan ibu Doojoon bahwa mereka layak bersatu serta keduanya lulus dengan nilai sempurna dari kampus, membuat jalan untuk mereka tetap bersama semakin terbuka lebar.

Tapi itu dulu.. Tepatnya setahun yang lalu. Seminggu setelah mereka lulus kuliah, prahara itu datang.

Saat itu Kyuhyun menangis. Choi Minho hanya bisa memeluknya, memberi kekuatan agar sahabatnya bisa tetap tegar. Karena Kyuhyun menangis tanpa suara, membuat siapa saja mengerti bahwa apa yang dirasakannya saat ini pastilah sangat berat.

“Kyuhyunnie.. Tenanglah..”

Taecyeon yang juga ada disana membelai rambut caramel lelaki itu. “Menangislah..” katanya yang berlawanan dengan saran Minho. “Menangislah sampai puas, hingga kau lelah dan tak ingin menangis lagi. Setelah itu bangkitlah lagi menjadi Kyuhyun yang dulu.”

Setelah hampir tiga puluh menit airmata Kyuhyun tidak juga berhenti mengalir, Minho dan Taecyeon memutuskan untuk keluar dari kamar Kyuhyun dan memberinya waktu untuk sendiri.

“Aku tidak menyangka mereka akan menikah secepat ini. Maksudku..”

“Sudah saatnya.” Kata Taecyeon memotong perkataan Minho. “Mereka sudah lama bersama, sudah saatnya mereka meresmikan hubungan mereka. Jujur, aku enggan sekali memberikan undangan ini kepada Kyuhyun, tapi.. Ara sendiri yang memintaku menyampaikannya.”

“Kami juga mendapatkan undangannya dari Changmin hyung. Tapi.. aku menyembunyikannya hingga saat yang tepat, aku takut Kyuhyun akan terluka jika tahu Yunho hyung dan Ara noona akan menikah.” Jelas Minho.

“Maaf kalau aku mengacau. Aku sama sekali tidak tahu kalau kau sudah punya rencana.” Taecyeon meminta maaf dengan tulus.

“Tidak apa-apa hyung. Kurasa, Kyuhyun memang harus tahu. Dan lagi, ia tidak boleh seperti ini. Ia sudah punya kekasih. Tidak pantas masih menyimpan rasa untuk cinta pertamanya ketika ia sudah punya kekasih, bukan? Dan lagi, hubungan mereka sudah berjalan empat tahun.” Minho menjawab seraya menghela nafas berat.

“Jangan salahkan dia seperti itu. Aku yakin dia ingin membuang rasa cintanya pada Yunho tapi ia tidak bisa. Sebagai sahabat, sudah sebaiknya kita membantunya.”

Minho mengangguk. “Aku akan terus membantunya melupakan perasaannya pada Yunho hyung. Aku kasihan pada Doojoon, kalau saja ia tahu, ia pasti akan sangat terluka.”

Tanpa mereka sadari, Yoon Doojoon ada disana, bersembunyi di balik tembok, mendengarkan seluruh isi pembicaraan mereka seraya menahan sakit yang menghantam telak di dadanya.

*

            “Aku mencintaimu..”

“Aku lebih mencintaimu.. Tapi aku tahu aku tidak akan pernah memilikimu selamanya.”

“Biarkan aku memperbaiki kesalahanku.”

“Tidak ada yang perlu kau perbaiki, karena kau tidak bersalah sama sekali. Jangan menangis Kyuhyunnie.. Jebal..”

“Jangan tinggalkan aku..”

“Kita tidak bisa bersama jika setengah hatimu masih untuk lelaki lain. Maafkan aku..”

“Tidak, akulah yang harus minta maaf. Aku yang mengacaukan segalanya. Hukum saja aku, tapi jangan tinggalkan aku, jebal.. jebal..”

Yoon Doojoon memeluk tubuh Kyuhyun yang kini sudah berlutut di lantai, menangis dan memohon padanya. Ia membelai rambut Kyuhyun dengan penuh rasa sayang. “Kyuhyunnie.. Uljima.. Jujur aku sangat terluka.”

“Beri aku kesempatan sekali lagi.. Aku akan memperbaiki segalanya.”

“Empat tahun bukan waktu yang singkat. Aku sudah memberimu banyak sekali kesempatan.”

“Sekali ini saja, jebal..”

Yoon Doojoon menutup matanya, menahan airmatanya yang hendak tumpah. Ia mencintai Kyuhyun. Tapi rasa sakit di hatinya tidak bisa pergi begitu saja ketika mengingat Kyuhyun mencintai orang lain selain dirinya. Bahkan Kyuhyun sudah membagi hatinya sejak pertama ia menjalin cinta dengan kekasih pertamanya, Changmin.

Doojoon ingin sekali memberi Kyuhyun kesempatan saat itu juga, tapi ia ingin memberi kesempatan pada dirinya sendiri terlebih dahulu. Kesempatan untuk bisa menerima kekurangan lelaki yang dicintainya, kesempatan untuk berdamai dengan hatinya juga kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru.

“Baiklah.. Aku memberimu kesempatan. Jalanilah hidupmu dengan baik. Teruslah melangkah maju. Jangan melihat kebelakang dan menyesali segalanya yang telah berlalu. Bukalah hatimu untuk cinta lain atau setidaknya, jangan lagi biarkan ada hati yang terluka karena cinta pertamamu. Jika suatu hari nanti kau sudah terlepas dengan belenggu itu, aku harap kita bisa bertemu lagi. Aku akan menunggu dan hanya akan menyerah ketika kudengar bahwa kau telah bahagia.”

Itu adalah kalimat terakhir yang di dengar oleh Kyuhyun dari bibir Yoon Doojoon. Setelah hari itu, Kyuhyun tidak pernah lagi melihatnya, mendengar suaranya atau bahkan mengetahui kabar tentang lelaki itu. Yoon Doojoon menghilang. Ia benar-benar keluar dari kehidupan Kyuhyun.

*

            “Maaf aku terlambat. Kau tahu, Minseok hyung sedang sakit jadi aku harus mengerjakan tugasnya. Nah, ceritakan padaku apa yang terjadi tadi.” kata Minho setelah duduk di depan Kyuhyun.

Sore itu mereka bertemu setelah jam kerja usai di sebuah cafe ternama di kawasan Myeongdong. Mereka suka berpindah-pindah tempat tapi ketika café ini dibuka beberapa bulan lalu, keduanya langsung jatuh cinta dan memutuskan tempat itu sebagai tempat favorite mereka. Apalagi mereka kenal dengan anak pemilik café itu.

“Kau masih ingat Jung Yonghwa? Teman kerjaku yang sangat pandai menggambar itu.” kata Kyuhyun memulai ceritanya.

Minho mengangguk. “Tentu saja. Ia berasal dari Busan kan? Ada apa dengannya?”

“Dia menyatakan cinta padaku siang tadi.”

Mata Minho membulat sempurna. “Mwo? Huaaa.. Kyuhyunnie, benarkah? Lalu apa jawabanmu?”

Kyuhyun melambaikan tangannya. “Tentu saja aku menolak. Kau tahu sendiri aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun.”

Minho menggangguk. Jung Yunho telah menikah dan Yoon Doojoon meninggalkannya, wajar kalau Kyuhyun masih sangat trauma untuk jatuh cinta ataupun menjalin hubungan lagi walaupun sudah setahun ia menyendiri. Ia baru saja bisa benar-benar tertawa lepas belakangan ini, belum saatnya mengganggunya dengan urusan asmara.

“Kyuhyun-ssi? Minho-ssi? Kalian datang lagi. Apa kabar?”

Kyuhyun dan Minho menoleh. Seorang gadis cantik berdiri disana, melambai penuh semangat pada keduanya.

“Lee Yeonhee!” seru Kyuhyun tak kalah bersemangat.

Gadis jangkung dengan wajah innocent itu mendekat seraya tersenyum manis pada keduanya. Lee Yeonhee adalah anak pemilik café tempat mereka bersantai saat ini. Mereka bertemu gadis pemalu dan baik hati itu di pembukaan kantor cabang Minseok, bos Minho di kantor. Minseok jugalah yang mengenalkan mereka pada Lee Yeonhee. Sejak saat itu mereka sering bertemu, terlebih saat Kyuhyun tahu bahwa Minho menyukai Yeonhee walaupun gadis itu setahun lebih tua darinya. Dan Yeonhee melarang keras Kyuhyun dan Minho memanggilnya noona.

Choi Minho segera menegakkan punggungnya, mencari posisi duduk yang baik dan memamerkan seulas senyum yang mampu membuat para wanita bertekuk lutut karenanya.

“Apa kalian sudah lama disini?” tanya Yeonhee ketika ia sudah berdiri di antara Minho dan Kyuhyun.

“Tidak juga, kira-kira baru sepuluh menit yang lalu kami tiba.” Jawab Kyuhyun.

“Oh.. Begitu..”

Kyuhyun melirik Minho yang hanya diam di depannya. Dengan satu tendangan kecil ke kaki Minho, Kyuhyun menyadarkan sahabatnya itu untuk setidaknya menyapa si pemilik café.

“Oh.. Kau.. Tampak cantik hari ini.” kata Minho terbata-bata.

Kyuhyun memutar bola matanya. Inilah Choi Minho, sahabat terdekatnya yang sangat tampan dan berkharisma. Tapi tidak bisa memilih kata-kata yang baik ketika berada di sekitar Yeonhee.

Tampak cantik hari ini? Bukankah setiap hari Yeonhee memang cantik?’ kata Kyuhyun dalam hati.

Lee Yeonhee tersipu mendegarnya. “Nah, aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian.”

“Siapa?” tanya Kyuhyun dan Minho bersamaan namun mendapatkan isyarat untuk menunggu dari gadis itu. Ia lalu menghilang ke arah dapur dan baru kembali beberapa menit kemudian bersama seorang lelaki tampan. Lee Yeonhee menggandeng lelaki itu dengan mesra, membuat ekspresi wajah Minho berubah dari cerah menjadi muram.

“Oppa, kenalkan, ini adalah Cho Kyuhyun dan Choi Minho, pelanggan tetap kita. Ah, tidak, mereka bahkan masuk dalam kelas VIP.” Kata Lee Yeonhee memperkenalkan kedua sahabatnya pda lelaki tampan di sampingnya.

Lelaki itu tersenyum sopan. “Halo, aku Lee Donghae. Senang bertemu kalian. Jadi, kalian lah yang selalu diceritakan oleh Yeonhee?”

Kyuhyun dan Minho membungkuk hormat. Kalau Yeonhee saja memanggilnya dengan sebutan ‘oppa’, artinya lelaki itu lebih tua daripada mereka, bukan?

“Yeonhee-ssi terlalu berlebihan. Kami hanya datang saat senggang dan..”

“Dan kebetulan waktu senggang kami banyak.”

Yeonhee dan Donghae tertawa mendengar pengakuan polos Kyuhyun dan Minho.

“Kalian akan sering bertemu nantinya, karena Donghae oppa adalah barista baru di sini. Kalian harus mencoba kopinya, aku yakin kalian akan ketagihan. Dan ia jauh-jauh pindah kemari dari New Zealand hanya untuk membantuku.” Kata Yeonhee lagi, mempromosikan barista-nya.

“Wah.. New Zealand? Aku pernah melihatnya di internet. Disana indah sekali, terutama pada musim dingin. Benar-benar seperti pemandangan di kartu natal.” Kata Kyuhyun bersemangat.

“Benar. Dan kebetulan rumahku berada di pinggiran kota. Kau benar-benar bisa melihat apa yang kau katakan tadi.” kata Donghae dengan bangga.

“Dan aku akan menghabiskan liburan natal disana tahun ini. Oh, bulan desember hanya tinggal empat bulan lagi. Aku benar-benar tak sabar menunggu.” Lee Yeonhee tersenyum senang, mempererat pelukannya di lengan Donghae.

“Benarkah?” tanya Minho dengan nada janggal.

Kyuhyun melirik Minho tajam. ‘Lelaki bodoh ini bahkan tidak bisa menyembunyikan kecemburuannya! Aku harus membantunya.

“Maaf, tapi.. apa kalian..”

“Berpacaran?” tebak Donghae langsung.

Kyuhyun mengangguk kecil, membuat Donghae dan Yeonhee meledak tertawa. Donghae langsung menggeleng sedangkan Yeonhee melambaikan tangannya.

“Ayah Yeonhee adalah pamanku. Jadi, gadis lucu ini adalah sepupuku.” Jelas Donghae.

Kyuhyun langsung bisa mendengar desahan lega di sampingnya.

*

            Tidak butuh waktu lama untuk Donghae masuk ke dalam lingkaran persahabatan Kyuhyun, Minho, dan Yeonhee. Lelaki itu sangat bersahaja. Ia mudah di dekati dan sangat percaya diri. Mereka berempat sering menghabiskan waktu senggang di café, di rumah Minho, atau di apartemen Yeonhee ketika gadis itu memasak untuk mereka.

Kyuhyun dan Minho bahkan sudah diajari cara membuat kopi yang enak, walapun mereka tidak bisa membuatnya di rumah karena tidak ada alat dan bahan yang mendukung. Jadi mereka hanya bisa membuatnya di apartemen Donghae, dimana semua mesin pembuat kopi beserta bahan-banhannya tersedia.

“Seoul benar-benar indah sekarang. Aku jarang sekali pulang sepuluh tahun ini.” Kata Donghae malam itu. Ia, Kyuhyun dan Minho sedang menikmati indahnya kota Seoul dari tingkat 14, tempat dimana apartemen Donghae berada. Masing-masing menggenggam mug besar berisi latte hangat.

“Mengapa kau meninggalkan Seoul dulu?” tanya Kyuhyun.

Donghae tersenyum. “Ayahku dipindah tugaskan ke New Zealand. Walau semua keluarga ada di Seoul, tapi kami jarang sekali pulang karena yah, ayahku cukup keras kepala dan ia tidak terlalu akur dengan keluarga kami, jadi.. Yah, kau bisa membaca situasinya kan?”

Kyuhyun mengerti. Itu adalah masalah pribadi. Ia tidak boleh bertanya lebih lanjut.

“Lalu, bagaimana dengan kalian?” Donghae mengalihkan pembicaraan. “Apa langkah selanjutnya yang ingin kalian capai dalam beberapa tahun?”

“Aku ingin membuka usaha sendiri. Setelah aku menabung cukup banyak, aku ingin membuka usaha lain. Jujur saja, aku benci jika harus bekerja di kantor setiap hari.” Jawab Kyuhyun.

“Pemikiran yang bagus. Kau tidak ingin menjadi karyawan, kau ingin menjadi bos.” Donghae menambahkan membuat Kyuhyun takjub.

“Bagaimana kau tahu, hyung? Wah.. Jangan-jangan kau bisa membaca pikiranku.”

Donghae menggeleng. “Bukan hanya pikiranmu, tetapi pikiran semua orang. Maksudku, aku bisa melihat ke dalam pikiranmu. Baik yang terbuka maupun yang ingin kau sembunyikan.”

Minho menyipitkan matanya. “Buktikan.”

“Baiklah. Bagaimana kalau aku memulai darimu?” tawar Donghae.

“Boleh saja.” Tantang Minho.

Donghae mengusap dagunya. Ia menatap Minho dalam-dalam lalu mulai membaca kenangan Minho. “Hm.. Choi Minho.. Menyayangi Kyuhyun melebihi siapapun.. Cukup populer di kalangan para gadis tapi hanya beberapa kali pacaran dan tidak ada yang serius.. Bekerja dengan baik dan merupakan salah satu kesayangan atasannya..”

Kembali Minho menyipitkan matanya. “Kau pasti memata-mataiku, hyung. Iya kan?”

Donghae tertawa. “Untuk apa? Lagipula kita belum lama kenal. Bagaimana mungkin aku memata-mataimu?”

“Lalu bagaimana kau tahu?”

“Sudah kukatakan aku membaca pikiranmu. Aku bisa melihat ke dalam kenanganmu.” Jelas Donghae lagi.

Tapi Minho tetap tidak percaya. Atau lebih tepatnya menolak untuk percaya karena ia tahu apa yang dikatakan Donghae tadi memang benar.

“Baiklah, aku akan membaca yang lebih spesifik.” Kata Donghae yang langsung diikuti anggukan setuju dari Minho.

“Kau diputuskan kekasih pertamamu karena kau tidak siap menciumnya pada hari ulang tahunnya padahal ia sangat berharap untuk itu.”

Minho terkesiap. ‘Bagaimana ia tahu hal ini?’

“Lalu kau pernah berkelahi dengan temanmu semasa kuliah hanya karena ia memutuskan mantan kekasihmu di depan orang banyak. Semua orang menganggapmu pahlawan saat itu, tapi tidak ada yang tahu bahwa kau melakukannya bukan karena kasihan pada mantan kekasihmu melainkan ingin menunjukkan bahwa kau jauh lebih kuat daripada lelaki itu.”

Kyuhyun menutup mulutnya. ‘Hanya aku yang tahu motif Minho yang sebenarnya saat itu.

“Dan saat ini, kau menyukai.. Sepupuku.”

Wajah Minho memerah seketika. Rahasia terbesarnya terbongkar sudah.

“Kau menyukainya kan? Mengaku saja.”

Semua yang dikatakan Donghae memang benar. Mungkin Donghae hanya memaparkan secara garis besar, tapi Kyuhyun yakin Donghae menutupinya atau lebih tepatnya menghargai privasi Minho.

“Baiklah, aku mengaku. Tapi kumohon jangan katakan hal ini pada Yeonhee.”

“Tenang saja. Itu adalah urusan kalian berdua. Aku tidak akan ikut campur. Tapi kulihat kau adalah lelaki yang baik. Jadi aku akan memberimu dukunganku.” Kata Donghae seraya mengancungkan jempolnya.

“Apa Yeonhee-ssi juga suka pada Minho?” tanya Kyuhyun.

Donghae menggeleng. “Aku tidak akan memberitahukan apa-apa kepada kalian. Jika Minho menyukai Yeonhee, sudah seharusnya ia mencari tahu perasaan Yeonhee padanya, bukan?”

Kyuhyun dan Minho mengangguk bersamaan.

“Nah, bagaimana kalau sekarang aku membaca Kyuhyun?” tawar Donghae.

“Aku ingin pulang sekarang!” kata Kyuhyun seraya berdiri dari duduknya dan menghindari tatapan Donghae.

*

            Lee Donghae. Sosok tampan itu benar-benar membantu Kyuhyun untuk menjadi dirinya sendiri. Tepat seperti yang selalu Minho inginkan. Cho Kyuhyun yang dulu. Yang ia kenal sejak kecil. Donghae tidak pernah menanyakan apapun mengenai masa lalu Kyuhyun. Ia seperti tidak peduli sama sekali selama hubungan pertemanan mereka baik-baik saja. Walaupun Kyuhyun tahu bahwa Donghae pasti sudah melihat segalanya dari pikiran Kyuhyun.

Kyuhyun banyak belajar dari Donghae tentang banyak hal. Donghae selalu memberinya saran dan pendapat mengenai pekerjaan kantor maupun masalah-masalah kecil yang menimpa Kyuhyun. Bahkan tentang para lelaki yang menyukai Kyuhyun sekalipun. Ia akan memberi pandangan mengenai baik dan buruknya lelaki ini di matanya.

“Siwan sangat tampan kan hyung? Menurutmu bagaimana?” tanya Kyuhyun suatu hari.

“Aku setuju. Dia juga tipe lelaki setia dan baik hati. Kau tidak akan pernah menyesal. Tapi.. Dia adalah seorang biseks. Dengan latar belakang keluarganya yang sangat terkenal, dia pastinya akan menikahi seorang gadis nantinya. Kau hanya akan sakit hati.” Jawab Donghae ketika mereka baru saja pulang dari pertemuan dengan Siwan.

Di lain kesempatan ada lelaki lain yang mendekati Kyuhyun.

“Ayolah, Dongwoon ini orang yang tepat untukmu. Kenapa kau menolaknya? Andai saja kau bisa melihat ke dalam kepalanya seperti aku, kau akan tahu betapa baiknya dia.”

Kyuhyun menggeleng. “Hubungan itu butuh chemistry. Dan aku tidak menemukannya diantara kami.”

Terkadang Kyuhyun dengan iseng mengajak Donghae ke beberapa rumah teman baiknya, hanya untuk melihat apakah orang tersebut memang seperti dugaannya.

“Kedua orang itu saling menyelingkuhi pacar mereka masing-masing.” Jawab Donghae ketika Kyuhyun menayakan perihal hubungan Kibum dengan Yoona.

Ekspresi mual langsung tergambar di wajah Kyuhyun. “Sudah bisa kutebak sejak awal. Hanya saja aku tidak yakin.”

Seperti itulah mereka. Terlebih sejak Minho dan Yeonhee sudah resmi menjadi sepasang kekasih, keduanya bagai pria-pria kesepian yang saling mencari hanya untuk makan malam atau sejenak bertemu untuk mengobrol.

Keduanya benar-benar berhubungan baik, tanpa ada ikatan atau cinta. Kyuhyun mendapati dirinya merasa sangat nyaman berada di samping Donghae. Seperti seorang kakak lelaki yang selama ini tidak pernah dimilikinya dan seorang sahabat baru yang benar-benar menyenangkan. Walaupun Donghae sama sekali tidak jahil seperti dirinya dan Minho, tapi ia selalu mendukung Kyuhyun. Membiarkannya melakukan kenakalannya tapi membelanya ketika Kyuhyun ketahuan.

“Kau tahu hyung.. Kau adalah hyung terbaik di dunia. Dan aku sangat bangga karena memilikimu.” Kata Kyuhyun seraya memberikan pelukan hangatnya pada Donghae ketika lelaki itu memberinya tiket untuk ikut berlibur di New Zealand bersamanya.

*

            “Ya! Kyuhyunnie, berhenti. Beri aku kesempatan untuk membalasmu!” jerit Minho yang tengah kewalahan menghadapi serangan bola es dari Kyuhyun.

“Tidak akan!”

Kyuhyun terus menyerang Minho, membuat lelaki itu berlutut minta ampun pada sahabatnya. Diikuti tawa kemenangan, Kyuhyun menghentikan serangannya.

“Ayo kembali ke dalam. Aku nyaris membeku disini.” Kata Kyuhyun setelah membantu Minho membersihkan diri dari serpihan es di tubuh dan rambutnya.

“Kau bilang nyaris membeku tapi tidak berhenti menyerangku.” Gerutu Minho seraya ikut berjalan di samping sahabatnya.

“Justru aku melakukannya untuk menghangatkan tubuhku, tetap bergerak disamping ingin membalasmu karena kau menjahiliku di pesawat semalam.” Balas Kyuhyun sambil memeletkan lidahnya.

Mereka melewati sore yang indah itu di New Zealand. Bersama Yeonhee dan Donghae, keduanya berlibur ke tempat dimana Donghae menghabiskan masa remaja hingga menuju dewasa itu.

Kyuhyun dan Minho harus meminta ijin selama sebulan sebelum keberangkatan mereka mengingat kedua orang tua mereka terlalu ketat menjaga keduanya walaupun umur mereka sudah nyaris seperempat abad. Minho bahkan harus mengeluarkan banyak uang untuk membelikan berbagai macam hadiah untuk ibunya.

Sedangkan Kyuhyun tinggal menunggu jawaban dari ibu Minho. Karena ia tidak akan diperbolehkan bepergian terlalu jauh apalagi sampai menyebrangi benua jika Minho tidak bersamanya.

“Bagaimana mungkin kalian merayakan malam natal tanpa keluarga?” tanya ayah Kyuhyun hari itu.

“Bukankah hanya sekali ini? Aku selalu merayakan malam natal bersama keluarga selama 23 tahun. Sekali ini saja, appa, ijinkanlah aku pergi. Bukankah sudah kukatakan bahwa aku mendapat tiket gratis dan aku akan tinggal di rumah teman selama di sana. Lagipula Minho bersamaku.” Rajuk Kyuhyun dengan wajah memelasnya yang khas.

“Ini bukan soal uang. Tapi soal keselamatanmu sendiri. Tidak, keselamatan kalian. Kalian senang sekali mengacau dimana-mana, bagaimana appa tahu kalau kau dan Minho tidak membuat masalah lalu membuat temanmu repot dan kalian dikirim ke kedutaan untuk di deportasi?”

Kyuhyun memutar bola matanya dengan malas. Awal ia meminta ijin seperti itu. maka dengan giat ia terus meminta ijin setiap hari hingga ayahnya bosan dan akhirnya merelakannya pergi dengan catatan jika ia membuat masalah, ayahnya sendiri yang akan menjemputnya dan mengurungnya di basement rumah mereka seumur hidup.

Maka berangkatlah mereka. Seperti yang Kyuhyun lihat di internet, New Zealand memang luar biasa indah. Tidak mungkin lebih tepatnya cantik atau bahkan sangat cantik melebihi gambar yang ia lihat sebelumnya.

Karena Donghae tinggal di pinggiran kota, maka mereka menempati daerah pedesaan yang cantik. Di musim bersalju seperti itu saja sudah sangat cantik, bagaimana jika di musim semi nanti? Kyuhyun bahkan yakin sebenarnya disanalah tempat tinggal Santa Claus yang sebenarnya, membuat Minho mengejeknya seharian karena dianggap tidak pernah membaca dongeng natal.

Rumah Donghae tidaklah sebesar rumah Kyuhyun di Seoul. Maklum saja, sebelumnya Donghae hanya tinggal berdua dengan ayahnya di sana. Namun rumah kecil itu benar-benar nyaman dan hangat. Bahkan mereka punya perapian. Membuat Kyuhyun dan Minho yang memang hidup di dunia modern Seoul dan tidak pernah melihat perapian secara langsung, terlonjak girang. Mereka bahkan beberapa kali bertengkar karena sibuk berlomba memasukkan kayu bakar ke dalam tungku ketika waktunya tiba.

“Kalian cepatlah masuk, Yeonhee sudah memasak.” Kata Donghae. kepala lelaki itu menyembul dari jendela besar yang menghadap ke halaman belakang rumah.

“Yang terakhir masuk adalah troll!” kata Minho seraya berlari mendahului Kyuhyun.

“Ya! Curang!” jerit Kyuhyun.

Kembali, keduanya berlari memasuki rumah sambil saling mengejek seperti sebelum-sebelumnya.

*

            Kyuhyun berbaring dengan bosan di kamar yang ia pakai bersama Minho. Donghae sedang membeli beberapa keperluan di supermarket terdekat sedangkan Yeonhee sedang memasak dibantu oleh Minho di dapur. Kyuhyun ingin sekali membantu seandainya keduanya tidak memasak sambil saling merayu atau beradegan manis.

Malam ini adalah malam natal. Malam yang sangat berarti bagi semua umat nasrani. Konon, di malam natal, semua permintaanmu tercapai.

Bukankah itu dongeng untuk anak kecil?

Itu adalah kata-kata Changmin yang diingat oleh Kyuhyun. Karena menurutnya, semua permintaan dan doa adalah sugesti, dimana kita akan terpacu secara tidak sadar untuk meraihnya.

‘Bagaimana kabar Changmin hyung? Apa ia baik-baik saja?’ tanya Kyuhyun dalam hati. Tanpa sadar ia lalu mencoba online di skype.

“Changmin hyung sedang online.” Kata Kyuhyun seraya tersenyum.

Detik berikutnya sebuah pesan masuk ke chat line-nya. Dari Changmin.

Shim Changmin :

Hi sweet evil, bagaimana kabarmu?

Kyuhyun tersenyum. Dengan cepat ia mengetikkan beberapa kalimat, membalas pesan dari mantan kekasihnya itu.

Cho Kyuhyun :

Hyunggg.. Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?

Shim Changmin :

Tidak pernah baik tanpamu :p Bagaimana Seoul? Aku merindukan kota itu.

Kyuhyun tersipu.

Cho Kyuhyun :

Berhenti merayuku. Kota kita tidak banyak berubah, tetap seperti dulu. Kau tidak pulang natal ini hyung? Sebentar.. Bukankah kau memang tidak pernah pulang?

Shim Changmin :

Sedih rasanya tidak bisa pulang dan menyantap hidangan bersama keluargaku L Aku sangat sibuk tahun ini jadi aku tidak bisa pulang. Tidak, itu tidak benar. Aku selalu pulang setiap tahun. Biasanya hanya tiga hari, yang jelas aku bisa bertemu keluargaku.

Cho Kyuhyun :

Benarkah? Lalu mengapa kau tidak pernah mengabariku? Kita bisa bertemu bukan? Aku dan Minho benar-benar merindukanmu..

Ada jeda sekitar tiga menit sebelum Changmin akhirnya membalas.

Shim Changmin :

Tidak semudah itu, Kyu. Terkadang aku ingin bertemu denganmu, tapi terkadang aku ragu. Kurasa kau tahu jawabannya. Maafkan aku.. Dan, aku juga ingin meminta maaf mengenai undangan yang kukirimkan padamu.

Kali ini, jeda yang cukup lama diciptakan oleh Kyuhyun. Jadi selama ini Changmin sering pulang tapi tidak menghubunginya sama sekali? Kenapa? Apa ada yang salah?

Cho Kyuhyun :

Aku tidak mengerti mengapa kau tidak mau bertemu denganku hyung, tapi apapun itu aku yakin kau punya alasan tersendiri. Mengenai undangan itu.. Terima kasih karena telah mengirimkannya hyung. Sebenarnya aku dan Minho juga dikirimkan oleh Ara noona melalui temannya.

Kening Changmin berkerut. Mengapa Kyuhyun dengan enteng menjawab semua itu? Mengapa ia justru sangat tenang mendengar kabar Yunho akan menikah?

Shim Changmin :

Apa kau baik-baik saja setelah mendengar kabar itu?

Kyuhyun tersentak. Apa maksudnya? Mengapa Changmin bertanya seperti itu? jangan-jangan ia sudah tahu mengenai perasaanku selama ini pada Yunho hyung? Atau bahkan ia sudah sejak lama tahu? Tapi.. Bagaimana?

Shim Changmin :

Kyu? Kau masih disana?

Ayolah Kyu, kumohon jawablah. Aku tahu kau masih disana.

Cho Kyuhyun :

Aku baik-baik saja hyung. Walaupun aku sangat terpukul mendengar kabar itu. Bagaimana sampai kau tahu mengenai perasaanku, aku tidak akan pernah menanyakannya. Tapi yang jelas, aku mau berterima kasih karena kau mau merahasiakannya dari sahabatmu itu, hyung.

“Kyu, sedang apa kau?” Tiba-tiba Donghae sudah muncul di kamarnya.

Kyuhyun segera mematikan laptopnya tanpa berpamitan pada Changmin. “Kau sudah kembali, hyung?”

“Tentu saja. Hm.. mengingat cinta pertamamu?”

Kyuhyun terdiam. Kali ini, ia tidak melarang Donghae membaca pikirannya seperti biasa. Mungkin ia memang butuh teman bicara saat ini. Dan Donghae adalah orang yang tepat. Selain itu tidak bisa memihak, ia juga bisa membaca isi kepala Kyuhyun tanpa Kyuhyun harus repot-repot menceritakan semuanya dari awal.

“Aku sudah melihat semuanya.” Kata Donghae lagi. “Bahkan sejak awal, tanpa kau sadari.”

“Benarkah?” Kyuhyun tersenyum kecut. “Lalu.. Bagaimana menurutmu, hyung? Aku bukan lelaki yang baik kan? Aku selalu saja mengecewakan pasanganku.”

“Cinta pertama, kekasih pertama, lelaki yang mengajarimu memasak, kekasihmu yang nyaris membuatmu putus asa karena meninggalkanmu, seorang artis, dan beberapa lelaki yang tidak pernah kau tanggapi. Wow, kau sungguh populer.” Kata Donghae tanpa menghiraukan perkataan Kyuhyun tadi.

“Tetap saja tidak membuatku lebih baik.”

Donghae tersenyum arif. “Sifat semua orang tidaklah sama. Ada yang dengan cepat bisa melupakan cintanya, namun ada juga yang membutuhkan bertahun-tahun atau bahkan seumur hidupnya. Jangan menyalahkan dirimu sendiri, Kyu.”

“Terkadang kita menjadi egois, mencintai dua orang sekaligus dalam kehidupan kita dan tidak mau merelakan salah satunya. Namun hal tersebut manusiawi. Apa yang kau rasakan bukanlah suatu kesalahan. Ketika kau tanpa sengaja melukai hati seseorang, itu juga bukan kesalahanmu karena cinta itu bukan pilihan. Terkadang kau tidak bisa memilih untuk jatuh cinta bukan?”

“Satu-satunya kesalahanmu adalah kau tidak mau belajar untuk melupakan cinta pertamamu. Jangan berbohong Kyu, kau tidak pernah benar-benar berusaha. Kau pernah mencoba sesekali, namun ketika gagal, kau menyerah begitu saja. Itulah yang membuatmu tersiksa dan juga menyakiti orang-orang yang mencintaimu dengan tulus”

“Kau hanya punya dua pilihan, Kyu : maju terus atau mundur. Ia sudah bahagia kini, bukankah sudah saatnya kau memberikan kesempatan untuk dirimu sendiri benar-benar merasakan kebahagiaan?” Terang Donghae panjang lebar.

“Aku bahagia bersama Doojoon.” Jawab Kyuhyun pelan.

“Kau tidak benar-benar bahagia. Karena separuh hati dan pemikiranmu masih bersama Yunho. Kebahagiaan yang utuh adalah disaat kau mencintai seseorang dengan sepenuh hatimu, seluruh jiwamu, sampai tidak ada tempat lain untuk nama lain. Jujur Kyu, kau mungkin bukan hanya mencintai Yunho. Kau.. terobsesi padanya.” kata Donghae lagi.

Kyuhyun tahu. Kali ini Donghae benar. Ia memang terobsesi pada Yunho. ia memang tidak pernah benar-benar berusaha menghilangkan Yunho dari hatinya, karena ia tidak pernah mau kehilangan Yunho bahkan setitik tentang dirinya dalam ingatan. Ia rela kehilangan segalanya, tapi tidak Yunho. Bukan Jung Yunho.

Donghae menepuk bahu Kyuhyun. “Pikirkanlah. Tanyakanlah pada hatimu, aku yakin suatu saat kau akan menemukan jawabannya. Mungkin tidak sekarang, tapi nanti. Yang jelas, aku akan selalu mendukung keputusanmu.”

Kyuhyun menatap Donghae dalam-dalam. Andai saja ia tidak menganggap Donghae seperti kakaknya sendiri, mungkin ia akan jatuh cinta kepada lelaki itu. Segala tentang dirinya adalah sesuatu yang luar biasa dan Kyuhyun benar-benar terpesona.

“Oh.. Jangan jatuh cinta padaku. Aku tidak mau terluka seperti para lelaki itu.” elak Donghae seraya tertawa.

Kyuhyun ikut tertawa. Ia memang tidak bisa jatuh cinta pada malaikatnya itu, tidak bukan tidak bisa tapi tidak boleh. Ia tidak mau kehilangan sahabat sebaik itu. Jadi keputusannya untuk menahan diri sejak awal memang sudah benar.

Malam itu, ketika semua sudah terlelap, Kyuhyun bangun dan menghampiri jendela. Ia menatap langit malam yang cerah diatas sana. Lalu ia mulai bersedekap. Sambil menutup matanya, ia berbisik :

“Tuhan, terima kasih atas segalanya yang telah kau berikan. Maafkanlah semua kesalahanku. Berikanlah kebahagiaan untuk orang-orang terdekatku, terutama untuk mereka yang pernah kukecewakan. Ijinkan aku meraih kebahagiaanku sendiri, ijinkan aku benar-benar bisa dengan ihlas merelakan obsesiku. Tapi tolong bahagiakanlah ia selalu. Dan jika, hanya jika kami tidak bisa bersama di masa depan nanti, ijinkan aku diberikan orang terbaik untuk melupakannya.”

*

Haekyu obs

To be continued..

76 thoughts on “Obsession – Chapter 5

  1. yah doojon sama kyu putus … sbnrnya gemes sama kyu yg msh blm bs nglupain yunho tp mau gmn lagi …. kasihan bgt doojon smg dpt yg baik spt kyu … haekyu beneran g ada perasaan nih …
    smg kyu bs nglupain yunho kan sdh nikah tu huhuhu … lanjut 🙂

  2. aku paling parno sama orang yang punya kelebihan macam Donghae -_-

    Doojoon pergi~ padahal cinta dia sangat tulus sama Kyunie…
    Kyunie harus berubah donk, kalo gini terus ga akan berhasil mencapai suatu hubungan serius #uhuk.. aq ngomong apa??
    aah.. Kyunie chagi nunggu aku ya, sampe semua namja kece mundur… come here my baby gembul 😛

  3. Huaaa,,knp kyu mesti putus ma doojoon,,pd hal dia baik bgt,,tp y seperti kata org,,,cinta & hati GΩ̶̣̣̥̇̊κ̣̝̇ bsa di paksain,,tp ksian doojoon,,mdh2an mrk balikan lg Hëέ hëέ hëέ hëέ …
    Ternyata kyu terobsesi ma yun2 y,,obsesi & cinta kyu buat yun2,,,
    Eh btw,,yg suka ma kyu tp bisek n dr klrg terkenal tuch siwan ato siwon,,ato namany emang siwan??
    Ada hae,,,hae hebat,,bsa baca pikiran org,,tp ngeri jg Hëέ hëέ hëέ hëέ …
    Kyuuuu,,,semoga doany ter kabul y (ˇʃƪˇ)​ ,,amien

  4. kyu dpt pencerahan ni…haha…
    Ga tau dech aq kl pny temen kyk hae ini,ga bakalan deket2 dech,bukanx ap2,takut aj nanti pikiran q yg aneh2 kebaca..haha..*kok malah curhat*
    kyu dah sadar ternyata dia terobsesi ma yunho…
    Kasian ma para lelaki yg dah tulus sama kyu tp kyu ga bener2 memberikan hatix…
    Aplg doojoon yg dah 4thn ngejalani hub dgn kyu…
    Moga ja dgn pencerahan(?) dr hae bs mmbuat kyu melupakan obsesix itu…
    Btw,chang sejak kapn tau kyu mencintai yunho????

  5. aku terharu sama kata” kyu di akhir T^T

    omooo donghae bisa baca pikiran orang, hmmm hae coba tebak aku lebih suka siwon atau yunho ~_~ (abaikan part ini lol)

    eoniiiiii
    aku suka banget FF apapun yg eoni buat kkkk bahasa nya bagus feel nya dapet pokoknya TOP banget deh ^^

    keep writing and fighting ne

    ヽ(^。^)ノ
    di tunggu buat ff selanjutnya dan juga chap 6 Now and Then nya
    hhehehe :^)

  6. Kebayang gimana putus asanya Kyu waktu tau Yunho ma Ara mau nikah u,u
    JoonKyu putus? ga rela TT
    tapi kasian juga sih Doo Joon-nya kalo Kyu masih belum bisa lupain Yunho.
    salut sama Donghae 🙂
    dia bener-bener ga punya perasaan ya ke Kyu? kkk
    Ceritanya makin seruuu ^^
    penasaran siapa jodoh Kyu nantinya. hihihi
    moga Kyu cepet dapat kebahagiaannya.
    ditunggu next chaptnya~ ^^
    hwaiting !

  7. OMO!
    Kyuhyun sama Doo Joon putus?
    padahal mereka sudah cocok kalo menurutku.
    Doo Joon sudah sangat tulus mencintai Kyuhyun.
    Dan aku sangat setuju dengan Donghae.
    Kyuhyun hanya terobsesi.
    Kesal juga sih sama Kyuhyun.
    Namun dia juga tak salah secara langsung.
    Jadi siapa yang akan bersama Kyuhyun nantinya?
    Wah makin tidak bisa ketebak nie cerita. >_<

  8. chap ini bgus
    da orng yg sdar kn kyu dr prasaan ny
    mski si kyu hrs ptus ma doo jon
    aq kra mrka bkal nikah
    dan kyu lupa in yun lho
    siwon mna?? knpa g nongol??
    jd wonkyu aj klo gt
    keke

    keep writing

  9. nah bener nih kata donghae,kyuhyun kadang nyia nyiain yang beneran sm dia, kyu gabisa move on dr yunho x( eh tapi pengen sih kyu balikan sm doojoon lagi kkk,keep writing ya kak!

  10. Yunho dan Ara menikh ?
    ya ampn ak gk tw, gmna skit’nya hati Kyu saat ith… yg jels sngt sakit….:(
    di saat sprti ith DooJoon tw smua’nya lg… lngkap sdh kepedihn Kyu…

    kehidupn cnta’nya smpai mmbuat’nya Trauma 😦
    aph nnti Kyu akn balikn sma DooJoon ?
    ak harp ia 🙂

    hehehe, lucu trnyata donghae bisa bca pikrn org, wh daebak

  11. Kasian doo joon hrus mengetahui kyu mencintai cowok lain selain dirinya.stlh 4th pcran doo joon mutusin kyu dan menghilang dri kehidupan kyu,di saat kyu terpuruk di tinggal yunho nikah.jleb bgt tuh
    Seriusan nih hae ga naksir kyu? Kyu jga mlh nganggap hae sbg kakak..dan bener kata hae kyu terobsesi kepda yunho dan menyia-nyiakan cinta yg tulus dri lelaki lain
    di tunggu next partnya ka 🙂 jga cowok2 yg ngantri selanjutnya bwt kyukyu

  12. doo joon pergi,, kyu bener” nggk bsa nglupain yunho kh,, pdahal doo joon ma kyu udh cocok lho,
    trus nnt kyu ma siapa lgi
    lanjut unnie:)

  13. Lama tak berkunjung!!!
    So sweet,, hehe,, nuansa saljunya sampai ke hati,, #eaaa
    nah, itu dia masalah kyuhyun,, obsesi,,
    laluuu,, siapakah sang takdir?
    Penasaran,,
    terima kasih,,

  14. Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!!!!!!!!!!! Aku beneran nangis baca chapter ini TToTT
    Kyu~ akhirnya Doojoon meninggalkannya. Dan Yunho menikah dengan Ara. Kyu terpuruk!
    Beruntung dia bertemu dengan ‘gifted’ seperti Donghae :’)
    Donghae mampu membantu Kyu untuk bangkit lebih baik lagi dari yang lalu 🙂
    Ah~ sepertinya hubungan HaeKyu hanya sebatas ini ya? 😦
    Kira-kira, siapa lelaki yg nantinya akan benar-benar mengangkat Kyu dari keterpurukan ini?
    Aw~ Minho-Kyu memang couple sejati~ 😀

  15. kyu putus dri doo joon …
    aigoo … kira2 stlah changmin, taecyeon, n’ doo joon yg dbkin ptah hti sm kyu siapa lg ya korban slnjutnya ???

  16. Kyunie kasian~ 😦
    Yunho beneran nikah ya,
    Doojoon jg sbnernya engga bisa disalahin sih 4 tahun ngasih kyu kesempatan tp kyu masih nyimpen rasa sm yunho pantes aja lukanya dalem bgt >.<

    Kyaaaa semoga ntar akhirnya yg terbaik buat kyu,
    Aku ketinggalan baca part ini -_-'

  17. Waaah apa jgn2 kyu bkal brakhir ama hae??
    Yaaah agak sdih sih doojoon ma kyu putus,,,
    Hubungan mereka kan udah lama gitu,,
    Siapapun yg akhirx ama kyu moga mreka bhagia

  18. duhh gemes banget sama kyu, kenapa coba belum bisa ngelupai yunho?? terlalu terobsesikah?? sampe doojoon pergi ~

    makin penasaran dah siapa yg bakal jadi cinta sejatinya kyu..

  19. Yaaaah DooJoon akhirnya pergi ya ㅠㅠ Kasian juga sih, tapi kasian jg sama Kyu nya. salah sendiri u,u Huhuhuhu Aku kira Yunho ga sampe nikah dan akhirnya sama Kyu *sok tau* tapi engga ya. yaudah deh gpp, sama Chwang aja. Kalo ga jg gpp kok sama aku aja kkkkkkkk 😀 Duh sama Hae aja gimana Kyu? Tapi takut ya apapun ‘kebaca’ ya sama Hae? Kebongkar semuanya dong.. hiiiiih Lucu waktu Hae bilang cowo2 yg deket sama Kyu hahahahahah :p Minho sekalian modus itu pasti lol Beneran HaeKyu ga ada perasaan? u,u Ya ampun do’a nya Kyu T___T Ah bikin meninggal aja unn *ditempeleng* Cuss ah, jangan lama2 ya lanjutannya \o/

  20. Woa hae kren bs bc pkrn org?! Hah kshn kyu dtgl ma joon, tp mw gmn lg kyu kan t’obsi ma yunpa? Nt mrk bkln bnrn bst pa g? Q tggu lnjtny…

  21. Hiks… Gak rela kyu putus sama doojoon… Diantara semua cast yg udah muncul ntah knapa aku paling sreg kyu ama doojoon hiks hiks…

    Donghae itu kayak orang yg bisa baca pikiran gitu ya eon??

  22. Ommo
    Kyunnie menjanda ceritanya di chapter inii (ʃƪ˘˘ﻬ)
    Sabarr bebiiii’ semua akan indah pada waktunya
    Hihihihihihi

    Itu foto haekyu, kyuhyunnya putihnya kayak tembokk -_-“

  23. Ayo donk kyu lupain aja yunho -,- gemes ma baby endut nih #dilempargranatsamakyu
    btw, d sini g bkl ada siwon???
    Update a.s.a.p
    fighthing ^^

  24. aduh si pipi chubby stu ini, mengapa kau melepaskan doojoon yg mencintai u tulus and keren tanpa cela. . . lupakan si beruang stu itu. . . #ditendangyunho
    ih si ikan mokpo keren euy. . . ㅋㅋㅋ
    woah d tggu next chapter dech eonni. . .

    keep writing ^^

  25. haaiii eonnii~ i’m comeback ^-^)/

    T_T ksian bgt kyu-doojon, cinta 4 thn kandas gitu aja ~~
    aigoo~ BabyKyu~ ksian yunhonya udh nikaah, tpi knapa hrus sama Ara si -_-
    ntar kyu sma siapa lgi ya? ._.
    Donghae kah? atau Minho?

  26. wahhh aq ketinggalan lg bacanya hehehehe..
    akhirnya kyu putus sama doo joon, pdhl doo joon selalu ada kykx bwt kyu xD
    bnyak bgt betebaran cowo2 baik d sekitar kyu ya…bklan dapat pacar baru nih kykx xP

  27. baru jg review tentang eeeee malah ketahuan dan putus y udhlah bkn jodohnya kyu…
    hae bisa baca pikiranku g? *g nyambung
    penasaran siapa jodoh kyu

  28. ya ampun bneran obsesi berat dah kyu sma yunho.. ckckckck bsa2nya putus sma pcar yg udh tulus bgt sma dia gra2 yunho.. aigoooo yunho udh merit pula.. ckh udah lah.. alamat kyu jd bujang lapuk.. hahaahaha.

    smoga ktmu pngganti yunho yg bsa bner2 ngisi hati kyu.. kan ksian eon.. kyu bgtu mlu.. tp yunho malah ga prnh tau.. hadehhhh…

  29. Ya ampun kyu daftar cowok cakep kenapa di ambil semua…trus yg lain kebagian apa donk?n dari sekian banyak namja ganteng g ada satupun yg nyangkut di hatimu….cuma yunho.
    Lanjuut…..sayangnya hae g cinta sama kyu pdhl pengen kyu punya pacar lg…

  30. terharu sm kata2 kyu yg di akhir T.T..
    hae bijak bgt dsini, coba kyu udah nglupain yun trz sm hae..brharap moga kyu sgra dpt kbahagiaan.ny deh, ga tega leat kyu dsiksa(?) trz sm byangan cinta pertma.ny..

  31. Ya ampuuun.. setelah 4 tahun dan putus begitu saja. Itu nyeseeeek banget. Kasian doo joon. TT
    Donghae jago! Jadi sama donghae gak pake suka sukaan kan? Bagus, biarin aja begitu. Cuma sahabatan.
    Omong omong, siwon belom keluar nih. Apa sengaja buat yang paling akhir?

  32. kenapa cinta pertama itu nyakitin banget?, untung Kyu disini banyak yang suka, coba kalu g ada yang bisa ngisi hatinya kecuali Yunho, udah pasti g tahan

  33. Ahhh…Doojoon sm Kyu kok putus… sayang banget 😦 pdhal Doojoon baik bngt, suka bnget sm karakter nya d sini.
    Masih karna orng yg sm, padahal udh bertahun. udh gt yg diharapkan malh mw nikah. T.T

    Donghae keren, bisa bc pikiran orng, serem juga dekt sm donghae rahsiaq bs kbngkr smw dunk….. 😀

    siapa nich sosok yg bs menangin ht Kyu… kasian, dbayangi cinta pertma terus….

  34. Nyesek bangeettt pas Kyukyu memohon sama Doo joon,, knpa putus,,!! Sayaaang banget,, ugh
    Dan yunho menikah deh akhirnya,, haah

    Wow Dongek bisa baca pikiran,,!! Padahal sebenernya cuma bisa sulap bunga, kkkk 😛

    Ayoo dong Kyukyu,, Iihhh gemess,, move on baby,, JIA YOUUU,,,!! 😀

  35. wow donghae ternyata bisa baca pikiran orang ,, daebak ^^
    wahhh ketahuan terus dong kyunnie nantinya kalo deket donghae kkkk 😀

    izin baca chap selanjutnya ^^

Leave a comment