I Love You and …

Title : I Love You and …

Starring : Cho Kyuhyun, Shim Changmin and other.

Pair : ChangKyu (MinKyu)

Genre : BL, Yaoi, Romance, typo(s)

Rate : PG-13

Author : Macchiato94

Disclaimer : Terinspirasi dari salah satu judul lagu yang dinyanyikan Changmin saat Rising Sun Showcase. Jangan heran kalau nantinya judul dan konten cerita sama sekali gak sinkron. Gak suka? Gak perlu dibaca apalagi bashing 🙂

Plok Plok Plok

“Time is up! Untuk hari ini cukup.”

Seluruh member Super Junior yang baru saja menyelesaikan dance practice lagu Opera sontak langsung berseru girang saat mendengar tepukan tangan serta seruan dari manager mereka itu.

“Huaahh! Aku lelah sekali..” Keluh Yesung saat ia merebahkan dirinya di lantai.

“Usia memang tidak bisa berbohong, hyung.”

“Ya! Apa maksudmu bocah!” seru namja berkepala besar itu tidak terima atas ucapan magnae-nya yang terdengar sarkatik. Secara tidak langsung, namja evil itu mengatakan jika ia sudah tua. Meskipun kenyataannya hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri.

Sementara Donghae yang juga ikut merebahkan dirinya di sisi Yesung hanya terkekeh mendengar ledekan dongsaeng ter-evilnya itu.

Kali ini seluruh member Super Junior, termasuk Henry dan Zhou Mi memang sedang melakukan latihan dalam rangka menyiapkan world tour SS5 yang akan digelar di Seoul lusa mendatang. Tidak heran jika mereka, yang sudah tidak bisa dianggap terlalu muda lagi itu mengalami kelelahan luar biasa. Terlebih lagi jika mengingat hari ini mereka telah berlatih semenjak pagi hinga 8 jam lebih.

Kyuhyun sendiri mengabaikan seruan kekesalan Yesung dan memilih untuk beranjak menuju salah satu sudut ruangan latihan. Kondisinya yang memang juga lelah dan sedikit bad mood membuat ia tidak terlalu antusias menanggapi seruan leader sub-unit balladnya itu. Ia mengambil botol air minum dan meneguknya hingga tandas  lalu meraih ponselnya. Terbersit sedikit rasa kekecewaan saat ia mendapati layar ponselnya kosong tanpa notifikasi  pesan apapun.

“Yunho hyung? Changmin-ah?!”

Pekik Ryeowook dengan suara melengkingnya. Refleks seluruh perhatian tertuju pada dua orang namja yang kini tengah menyunggingkan senyum yang baru saja memasuki ruangan penuh kaca tersebut.

“Anyeong..” Sapa dua lelaki tinggi dari TVXQ itu yang baru saja memasuki ruang latihan dengan kompak.

“Yooo my man. Yunhhoooo…” seru Donghae seraya menubruk tubuh tegap milik sahabatnya itu. Sementara Changmin, yang berdiri disisi sang leader hanya tersenyum. Senyumnya semakin mengembang kala ia mendapati seorang namja manis yang kini terlihat menatap ke arahnya dengan intens. Setelah ia memberi salam pada yang lain, dengan sendirinya kaki jenjangnya pun melangkah menghampiri namja tersebut.

“Bagaimana kabarmu, hyung?” tanya Siwon pada Yunho setelah Donghae melepaskan pelukannya dari leader TVXQ itu. Sudah beberapa hari ini mereka tidak bertemu mengingat kesibukan mereka masing-masing.

Disisi lain, tepatnya disalah satu sudut ruangan berkaca tersebut. Tampak dua orang namja yang kini tengah saling menatap dengan intens. Diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sampai akhirnya namja berwajah kekanakkan itu mengucapkan sebuah kata..

“Miss me?” tanya Changmin retoris saat ia mendudukkan tubuhnya tepat di hadapan Kyuhyun yang menampilkan air muka yang tak terbaca.

Butuh waktu beberapa menit untuk namja tersebut diacuhkan oleh makhluk manis dihadapannya sebelum sebuah kalimat meluncur dari sela bibir plump milik Kyuhyun.

”Untuk apa kau ada disini?”

Changmin sedikit mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Kyuhyun yang di luar dugaannya itu.

“Untuk menemui namjachingu-ku..?” jawab Changmin sedikit tidak yakin. Takut-takut jika jawabannya akan menghasilkan reaksi tak terduga dari Kyuhyun yang sepertinya dalam mode bad mood itu.

Lagi. Hening terjadi diantara mereka berdua. Mengabaikan suara tawa yang berasal dari beberapa namja yang saling berceloteh satu sama lain. Bahkan kericuhan pun mulai tampak saat namja-namja tersebut mulai menyerbu makanan yang dibawa oleh Yunho beberapa waktu lalu. Changmin baru saja akan membuka mulutnya saat ia merasakan tubuh ringkih milik Kyuhyun menubruknya. Membuat ia jatuh terlentang dilantai yang keras dengan tubuh Kyuhyun yang menimpa dirinya.

“Kyu?”

“Bodoh..bodoh..bodoh!” Umpat Kyuhyun dalam dekapan Changmin. Sementara Changmin? Ia hanya terdiam kebingungan mendapati sikap aneh kekasihnya “..hikss..”

Changmin membatu saat ia merasakan setitik air mata lolos dari bola mata Kyuhyun dan menetes di antara tengkuknya. Terlebih saat ia mendengar isakan kecil dari Kyuhyun, “baby?”

“Kenapa kau pulang tidak mengabariku? Kau tidak menghubungiku seharian ini. Bahkan nomormu juga tidak aktif? Aku mengkhawatirkanmu, pabbo!”

Changmin mengerjap-ngerjapkan mata bambi-nya nya lucu saat mendengar penuturan Kyuhyun. Jadi hanya karena itu namjachingu manisnya ini bersikap dingin dan kini malah mulai terisak? Aigoo.. ia jadi penasaran bagaimana ekspresi wajah Kyuhyun saat ini meskipun sekarang bukan kali pertamanya ia mendapati namjachingunya menangis karena mengkhawatirkannya.

“Kau mengkhawatirkanku? Aah!” Pertanyaan Changmin terpotong oleh erangannya sendiri ketika dadanya dipukul keras oleh Kyuhyun yang masih berada di dekapannya.

“Tentu saja, bodoh! Hikss..” sahut Kyuhyun galak meskipun isakkan kecil masih terdengar dari sela bibirnya. Bagaimana tidak? Kekasihnya yang seharian kemarin berada di Jepang, jauh darinya itu tidak sekalipun memberi kabar padanya. Terlebih lagi nomornya juga tiba-tiba tidak aktif dan tidak bisa dihubungi.

Changmin mengulum senyum. Satu tangannya mulai melingkar dipinggang Kyuhyun. Mendekap tubuh ringkih yang kini masih menindihnya. Sementara satu tangannya lagi bergerak untuk mengusap surai ikal milik Kyuhyun.

“Mianhe. Kemarin ponselku mati. Aku lupa mencharge dan menghidupkannya lagi.”

Kyuhyun mendengus mendengar penjelasan Changmin. Pasalnya hal semacam itu sudah sering kali terjadi. Dan seperti tidak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, ia pun pasti akan merajuk karena mengkhawatirkannya. Mungkin sikapnya terdengar posesif. Tapi memang begitulah sifatnya.Terlebih pada namja jangkung yang saat ini tengah berada dipelukannya itu.

Kekesalan Kyuhyun seolah menguap. Sekesal dan semarah apapun dirinya, ia pasti akan segera luluh hanya dengan mendapat perlakuan lembut dari Changmin-nya. Meskipun ia tidak akan mengakuinya langsung pada orang yang bersangkutan. Ia masih memiliki cukup gengsi untuk mengakuinya langsung pada partner in crime sekaligus namjachingu-nya itu. Dan entah bagaimana ceritanya Changmin sendiri pun mengetahui kelemahan Kyuhyun itu.

“Get a room, guys!” Seru Henry dengan mulutnya yang penuh dengan sushi yang sontak  menyebabkan gelak tawa dari hyungdeul-nya. Sementara si dua orang namja yang menjadi objek tawa tersebut seolah menulikan pendengarannya dari seruan-seruan lain yang ditujukan untuk mereka berdua.

“Latihanmu sudah selesai, kan?” bisik Changmin yang masih belum bergerak dari posisinya. Kyuhyun menangguk, “Kalau begitu ayo kita makan malam. Tapi sebelumnya bersihkan dulu tubuhmu, ne? Kau bau keringat, Kyunnie.”

Kyuhyun mengangkat wajahnya dan menatap tajam Changmin yang tampak mengernyitkan wajahnya.

“Minnie menyebalkan!!!!!!”

***

                        Changmin hanya dapat menggelengkan kepalanya pelan seraya memperhatikan namja manis yang kini berada dihadapannya. Ia masih tidak habis pikir, sepertinya kali ini ia harus rela melepaskan gelar food monster  yang selama ini melekat pada dirinya untuk ia berikan pada kekasihnya sendiri.

“Pelan-pelan, Kyunnie.” Ia mencoba mengingatkan Kyuhyun yang kini tampak seperti kesetanan melahap makanan yang terhidang diatas meja mereka. Lalu ia menjulurkan satu tangannya untuk mengusap sudut bibir Kyuhyun yang terdapat noda saus dari pasta yang tengah ia nikmati. Sementara Kyuhyun sendiri hanya tersenyum dengan mulut penuhnya yang membuat bibirnya mengerucut imut dan tampak menggemaskan dimata Changmin.

“Setelah ini kau ingin kita pergi kemana, chagi?”

Kyuhyun menelan makanannya terlebih dahulu sebelum ia menjawab pertanyaan namja tampan tersebut. Ia mengerutkan keningnya dan mengetuk-ngetukkan telunjuknya di dagunya, tampak berfikir.

“Mmhh, bagaimana kalau ke pasar Dongdaemun. Aku dengar disana sedang ada bazar dan festival. Pasti sangat ramai. Aku ingin kesana, Minnie. Ya? ya? ya?” tanya Kyuhyun dengan mata berbinar. Tak lupa juga dengan aegyo no jutsu-nya yang membuat Changmin tidak bisa menolak. Karena toh memang pada dasarnya Changmin tidak akan menolak apapun permintaan Kyuhyun walau tanpa melakukan agyeo sekalipun.

Maknae TVXQ itu pun tersenyum dan membelai pipi chubby Kyuhyun dengan lembut, “Ne. Kita akan kesana..”

Setelah menyelesaikan acara makan malamnya, mereka berdua lalu mengendarai mobil menuju pasar malam Dongdaemun yang terletak tidak jauh dari resto yang baru saja mereka singgahi. Tak lupa sebelumnya mereka melakukan penyamaran agar tidak menarik perhatian. Kyuhyun mengenakan topi dan syal abu-abu tebal yang hampir menutupi sebagian wajahnya. Sementara Changmin sendiri mengenakan beanie  berwarna coklat dengan ditutupi tudung hoodie yang ia kenakan. Beruntung cuaca memang terasa dingin malam ini sehingga penampilan mereka tampak tidak terlalu mencolok.

Sesampainya di Dongdaemun, Kyuhyun dengan girang langsung menarik tangan Changmin kesana-kemari layaknya anak kecil. Setiap stand, baik itu makanan ataupun pakaian akan Kyuhyun singgahi. Changmin sendiri hanya pasrah mengikuti kemanapun Kyuhyun membawanya melangkah. Ia bahkan tidak luput menjadi kelinci percobaan Kyuhyun yang selalu memintanya untuk mencoba barang-barang yang menurutnya terlihat cocok untuk dirinya.

Kyuhyun tampak tersenyum puas saat melihat Changmin mengenakan black shades hitam yang baru saja ia pilihkan itu.

“Kau terlihat tampan, Minnie.”

“Aku memang selalu tampan, Kyunnie.” Balas Changmin singkat dengan smirk andalannya.Kyuhyun hanya mencebikkan bibirnya mendengar jawaban penuh percaya diri itu. Changmin terkekeh.

“Ahjusshi, aku pilih yang ini. Berapa harganya?”

Setelah beberapa waktu mereka habiskan untuk berkeliling di sekitar Dongdaemun, Changmin memutuskan untuk mengajak Kyuhyun pulang mengingat waktu sudah menunjukkan tengah malam. Awalnya Kyuhyun menolak namun dengan tegas Changmin mengabaikan penolakan Kyuhyun.

“Aku masih ingin disini, Minnie. Bagaimana kalau kita lihat pertunjukkan laser di sungai Cheonggyecheon?” rengek Kyuhyun menggoyang-goyangkan lengan Changmin berusaha membujuk.

Changmin menggeleng,”Tidak untuk kali ini, Kyu. Ini sudah tengah malam, Kangin hyung sudah mengirimiku pesan untuk tidak mengantarmu pulang terlalu larut. Dan lagi kau juga butuh isturahat. Ingat, lusa kau ada Super Show, chagi. Kau tidak ingin kelelahan dan mengecewakan ELF dan SparKyu kan?”

Akhirnya setelah perdebatan kecil diantara maknae couple tersebut, Changmin berhasil membujuk Kyuhyun untuk pulang meskipun sepanjang perjalanan ia harus rela diacuhkan oleh namjachingunya yang merajuk.

***

                      Changmin tidak dapat menahan senyumnya untuk kesekian kalinya malam ini. Melihat tingkah Kyuhyun yang tengah merajuk namun malah tampak sangat adorable itu. Semenjak kepulangan mereka dari Dongdaemun beberapa saat lalu, Kyuhyun selalu saja mengacuhkan keesksistensiannya. Beberapa kali bahkan Kyuhyun mengabaikan pertanyaan dan ucapan Changmin. Seperti saat ini, namja Shim tersebut mengingatkan Kyuhyun untuk mengganti baju dengan piyamanya serta meminta namja manis tersebut untuk mencuci muka serta menggosok giginya sebelum pergi tidur. Namun instruksinya itu sama sekali tidak diindahkan oleh Kyuhyun. Ia masih tetap sibuk berkutat dengan PSP ditangannya.

“Kalau begitu aku pulang saja.”

Kyuhyun mengalihkan perhatiannya dari PSP-nya saat mendengar ucapan Changmin. Dengan cepat ia pun memeluk pinggang Changmin, mencegah namja tersebut melangkah pergi darinya.

“Andwe.Kkajima, Minnie. Kau sudah berjanji padaku untuk menginap malam ini, kan?” Pinta Kyuhyun memeluk erat tubuh Changmin yang berdiri membelakanginya. Tanpa ia ketahui, namja yang tengah berada dipelukannya itu kini sedang menahan senyumnya. Ternyata mengancam Kyuhyun bukan seseuatu yang buruk, pikirnya.

“Ehemm..” Changmin berdehem, “Apa gunanya aku menginap tapi kalau kau sendiri malah mengacuhkanku.” Ucap Changmin dengan nada ketus, pura-pura kesal. Mendengar perkataan Changmin, refleks Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya itu.

Kyuhyun lalu beranjak dari posisi duduknya. Membalikkan tubuh namja jangkung tersebut untuk menghadap padanya dan merangkulkan kedua lengannya diantara leher Changmin. “Mianhe.. Aku tidak akan mengacuhkanmu lagi, Minnie..” lalu ia mencium sekilas bibir Changmin, “Mianhe?”

Changmin sendiri yang mendapat perlakuan manis dari Kyuhyun tidak dapat lagi menyembunyikan rona bahagianya. Ia lalu membalas perlakuan kekasihnya dengan mencium sekilas bibir plump Kyuhyun, “Jangan memasang wajah sok imut begitu. Nanti aku malah jadi bernafsu ingin memakanmu, chagi”. Cengirnya tanpa dosa. Namun cengirannya berubah menjadi pekikan tertahan saat dirasanya kaki Kyuhyun dengan tiba-tiba menendang tulang keringnya dan berlalu menuju kamar mandi. Mengabaikan Changmin yang meringis kesakitan dan meloncat-loncat memegangi betisnya yang terasa ngilu.

***

“Minnie, besok kau ada schedule?” tanya Kyuhyun yang berada didalam dekapan tubuh hangat Changmin. Satu tangannya kini tengah sibuk memainkan jemari panjang sang invisible leader Kyuline. Saat ini mereka berdua memang telah berada diatas tempat tidur Kyuhyun. Bersiap untuk tidur setelah sebelumnya mereka berdua berganti pakaian dan mencuci wajah.

“Mmmh, sepertinya besok aku free.Tapi lusa aku dan Yunnho hyung akan ke Bangkok untuk acara Missha. Wae?” Changmin balik bertanya dengan tangannya yang tidak berhenti mengelus surai brunette kekasihnya.

“Berarti kau tidak bisa datang di  konser kami?” Kyuhyun menundukkan wajahnya, murung.

Changmin yang mampu menangkap nada kekekceewaan yang tersirat dari ucapan Kyuhyun sontak merasa bersalah. Bagaimana tidak? Lusa merupakan konser perdana sang namjachingu tapi ia sendiri bahkan tidak bisa datang menghadirinya hanya sekedar untuk mensupport kekasihnya. Kadang ia sendiri merasa muak dengan statusnya sebagai public  figure dengan segala schedule yang mencekiknya.

“Mi..”

“Sshht.. “ Kyu meletakkan satu jarinya di bibir Changmin saat namja tersebut hendak mengatakan permintaan maafnya, “Jangan mengucapkan kata maaf lagi. Kau sudah terlalu banyak mengucapkan kata maaf hari ini dan aku bosan mendengarnya kau tahu?” ancam Kyuhyun galak. Ia lantas meraih telapak tangan Changmin dan meletakkannya di pipinya sendiri, “Kau tahu, Minnie. Aku sangat mencintaimu.” Ucapnya lirih sembari memejamkan kedua matanya.Menikmati rasa hangat yang berasal dari tangan besar kekasihnya yang melingkupi wajahnya.

Dengan sendirinya Changmin menundukkan wajahnya dan mencium puncak kepala Kyuhyun dengan sayang, “Kata cinta pun tidak akan cukup untuk mengungkapkan perasaanku padamu, Kyuhun-ah.”

Tak bisa dipungkiri, hati Kyuhyun terasa berdesir mendengar ucapan Changmin. Sensasi yang tidak pernah berubah semenjak Changmin mengungkapkan perasaannya padanya empat tahun yang lalu. Saat dimana mereka memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan baru dengan satu komitmen.

I love you,

Saranghandaneun i mail

Bakkeneun haejul mari eobsneyo

(Aku mencintaimu, tak ada kata lain yang ku ucapkan selain kata cinta ini)

I Love You,

Eumi eobsneun mari dwaettjiman

Saranghaeyo

(Aku mencintaimu, meskipun kata-kata ini sudah tak berarti lagi, aku mencintaimu)

Nyanyian Changmin terhenti kala ia mendengar deep voice Kyuhyun, suara yang sangat ia kagumi milik kekasihnya mulai menyenandungkan lanjutan lagu tersebut.

Ijewaseo museun soyong ittgesseoyo

(sekarang apa gunanya semua itu)

Dasin bol su eobsneun ibyeol inde

(aku tak akan bisa melihatmu lagi, kita telah berpisah)

Dorikhil su eobsneun geol

Jal  algo itjiman

(aku tahu dengan benar, semua tak akan bisa kembali)

Eotteohgadeun geudae jaba

Dugo sipheun geol

(walau seberapa pun inginku untuk tetap berpegang padamu) *

Kyuhyun lalu mendongakkan wajahnya untuk menatap dalam pada kedua bola mata Changmin.

“Janji kau tidak akan pernah pergi dan meninggalkanku apapun yang terjadi?” tanyanya tiba-tiba dengan menjulurkan jari kelingkingnya tepat diwajah sang namjachingu. Tanpa menjawab pertanyaan tersebut, Changmin segera menautkan jarinya pada jari Kyuhyun.

“Jikalau aku pergi pun, aku pasti akan kembali lagi dan membawamu untuk selalu bersamaku, Hyunnie. Karena namamu bahkan telah tertulis dalam catatan takdir kehidupanku. Shim Changmin dan Cho Kyuhyun. Yeongwonhi..”

Pict I Love You

. . . . . . . . . . . . . . . . .

*Lirik dan trans lagu berasal dari lagu yang berjudul ‘I Love You’ yang dinyanyikan Shim Changmin pada saat Rising Sun Showcase 10 September 2005. Lagu tersebut aslinya dinyanyikan oleh penyanyi Jepang, Yutaka Ozaki dan juga dialih bahasakan serta di nyanyikan kembali oleh penyanyi Korea bernama Position.

Selamat UN bagi yang sedang menjalankan(?) dan juga yang sedang berbahagia karena SS5INA 🙂

91 thoughts on “I Love You and …

  1. Ternyata evil sm evil bisa jdi couple yng romantis jg heheehee kirain chwang oppa bakal berebut makan sm babykyunie ternyata eh ternyata dia mau ngalah buat babykyunie hehe

Leave a reply to macchiato94 Cancel reply